Selasa, 29 Maret 2011

SISTEM KEMUDI SEPEDA MOTOR


Sistem kemudi berfungsi untuk membengkokkan roda depan ke kiri dan ke kanan dengan cara mempergunakan tenaga tangan melalui batang kemudi (stang) yang diteruskan ke garpu depan (front fork)

Kelengkapan kemudi berfungsi sebagai pengarah jalan kendaraan. Selain penampilan pendeknya stang kemudi merupakan unsure lain yang harus diperhitungkan.
Batang kemudi yang panjang akan ringan digerakkan, namun kendaraan menjadi kurang lincah. Sebaliknya batang kemudi yang pendek membuat gerakan kendaraan menjadi lincah, namun berat untuk dikendalikan.


CASTER DAN TRIAL



CASTER
Adalah sudut kemiringan dari poros kemudi dalam satuan derajad. Dengan menarik garis sejajar poros kemudi, maka akan didapat suatu sudut yang dihitung dari garis yang mendatar (horizontal).

Dengan sudut caster yang kecil berarti memperpanjang jarak trail. Dalam hal ini pengendalian sepeda motor terasa baik untuk jalan yang lurus dengan kecepatan tinggi.
Tetapi pada kecepatan rendah, pengendalian terasa berat dan kurang enak untuk tikung-menikung.


TRAIL
Adalah jarak antara titik potong/dari garis melalui poros kemudi dengan jalan mendatar (horizontal), ke titik tumpu ban depan diatas jalan.

Dari penjelasan kedua ukuran tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih besar sudut casternya, maka lebih kecil jarak trailnya.
Caster dan trail harus diperhitungkan secara tepat, karena berhubungan erat sekali terhadap pengaruh kestabilan system kemudi dari sepeda motor.

SISTEM PENGISIAN PADA SEPEDA MOTOR

Beberapa hari yang lalu ada sobat yang bertanya, bagaimana sistem pengisian pada sepeda motor. pada dasarnya adalah sama. berikut pembahasannya :



gambar di atas adalah posisi soket dari regulator.

Perbedaan yang mendasar dari system pengisian yang menggunakan regulator pada sepeda motor Yamaha, Suzuki, dan Honda, adalah pada letak terminalnya.
Regulator ketiga jenis sepeda motor ini bisa masuk ke soket yang ada di sepeda motor, tetapi regulator tidak akan bekerja, karena terminalnya salah.
Berikut ini table perbedaannya :


JENIS MOTORSOKET NO 1SOKET NO 2SOKET NO 3SOKET NO 4
HONDAKUNING (ke lampu)MERAH (ke batteray)HIJAU (massa)PUTIH (dari spull pengisian)
SUZUKIPUTIH/MERAH (dari spull pengisian)HITAM/PUTIH (massa)MERAH (ke batteray)KUNING/PUTIH (ke lampu)
YAMAHAKUNING (ke lampu)HITAM (massa)MERAH (ke batteray)PUTIH (dari spull pengisian)

Secara rangkaian system pengisian ketiga motor itu masih sama, hanya warna kabel dan posisi soket sja yang membedakannya.

MENGATASI GL ASIMETRI


Di daerah saya para pemilik Honda GL series … GL Max, GL Pro, Old Megapro, Tiger 2000, hingga Tiger Revo generasi terakhir kerap dihinggapi masalah menjengkelkan yang tak rampung – rampung. Roda belakang Asimetri … maksudnya roda belakang berada pada posisi yang tidak segaris dengan roda depan, melencheeeng. Melenceng ke kiri.
Sasis GL series yang bertipe diamond memang terkenal lentur dan adaftif di daerah dengan kondisi jalan rusak bergelombang. Pinggang aman dari encok karena hentakan sisa redaman suspensi direspons oleh sasis nan lentur. Tapi disanalah titik kelemahannya pula.
Lemah, karena jalan rusak bergelombang menyebabkan gaya tarik rantai tak stabil. Mesin berakselerasi dan deselerasi bergantian dengan cepat. Gear roda belakang seperti ditarik-lepas ditarik lepas oleh rantai berulang sepanjang perjalanan. Swing arm bawah yang berporos pada rangka utama dan hanya ditahan oleh as ikut tertarik ke kiri. Gaya tarik ini diteruskan ke swing arm atas oleh kedua batang shockbreaker. Kenyataannya kualitas rangka GL series tak sebaik CB dan CG, ditambah absennya plat penghubung rangka utama dengan kedua batang swing arm atas yang berfungsi sebagai penahan gaya tarik – lepas yang sebelumnya ada di rangka CB dan CG series.


Solusinya batang swing arm atas yang terlanjur miring ke kiri diluruskan terlebih dahulu dengan bantuan pipa besi, ditarik ke kanan sesuai keperluan. Kemudian bentuk plat besi seperti gambar di atas, pasang dengan las listrik. InsyaAllah kejadian menceng dapat diatasi.

Senin, 28 Maret 2011


CARA MERAWAT MOTOR



Cek Kondisi Oli

Oli mesin ini sangat penting peranannya untuk melumas komponen-komponen mesin, seperti stang saher, saher, dan ring saher, kruk as dan noken as atau stang klep. Oleh karena itu, jika keberadaan minyak pelumas sudah berwarna kehitam-hitaman atau kelenturan daya lumasnya berkurang, maka sebaiknya diganti. Ganti oli secara periodic dan gunakan sesuai dengan rekomendasi Honda yaitu Oli Federal.
Cek Kondisi Aki

Jangan dibiarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang akibatnya bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel accu. Tambahkan aki pada pagi hari.

Selain itu, jika baterei atau accu tersebut sudah melemah secepatnya diganti, sebab jika dipaksakan selain kedua kutub positif dan negatif akan mengeluarkan korosi (serbuk putih), korosi tersebut akan menjalar ke bagian kabel-kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran lampu, dinamo, atau bagian-bagian lainnya.

Oleh karena itu, jika terjadi hal itu, arus listrik yang dihantarkan baterei atau accu tidak sempurna dan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen dinamo, kontak mesin maupun switch lampu. Satu hal yang perlu diperhatikan jika accu sudah lemah atau tidak mampu di starter dan distarter, jangan dipaksakan dengan mendorong sepeda motor untuk menghidupkannya. Sebab bisa merusak gigi transmisi.
Periksa Rantai dan Gir

Jangan biarkan rantai terlalu kendor, atau terlalu kencang. Terlalu kendor bisa membuat rantai copot dari girnya, sementara terlalu kencang bisa mengakibatkan putus rantai. Cek juga kondisi gir, jika sudah tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa tiba-tiba putus. Bahaya kan, kalo lagi ngebut tiba-tiba putus rantai?
Periksa Kabel Koil dan Busi

Perhatikan keberadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi. Jika sudah cukup umur dan sudah terlihat ada retakan dan pengerasan pada kabel tersebut, maka sebaiknya diganti. Juga perhatikan keberadaan busi karena busi sangat vital untuk kelancaran sebuah mesin kendaraan.
Perhatikan Selang Bensin

Komponen lainnya yang perlu diperhatikan selang bensin ke karburator. Jangan membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan, karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis yang mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa ke karburator. Yang pada akhirnya akan terjadi penyumbatan suplai bensin dari tanki ke karburator sehingga mengganggu sistem pembakaran.
Panaskan Mesin 1 Menit

Panaskan mesin sebelum 
sepeda motor dijalankan, tak perlu lama-ama cukup 1-2 menit. Ini supaya sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Jangan terlalu lama memanaskan karena akan membuat pipa knalpot menguning selain itu pastinya jadi buang-buang bensin.Periksa tekanan angin ban

Jangan terlalu keras dan juga jangan kurang karena bisa berakibat kembang ban motor rusak.
Gunakan Selalu Sparepart Asli Honda

Lebih baik mahal sedikit, tapi puas dan tahan lama daripada memakai yang tidak asli, meski murah tapi tapi daya tahan kurang.

Ok sobat selamat merawat motor Honda kesayangan, jika langkah-langkah tersebut dilakukan dengan benar, motor kesayangan Anda senatiasa tampil prima. 

PERAWATAN MOTOR MATIC YG BENAR



1.Ganti oli mesin setiap 2000 Km

2.Ganti oli transmisi setiap 7500 Km

3.Disarankan untuk mengganti Vent Belt setiap 20.000 Km

4.Pada km 20.000 Selain meganti vent beltnya disarankan juga untuk melakukan

pembersihan diruang transmisi tersebut.

5.Selalu menggunakan busi original disaat meganti busi yang sudah lama.

6.Terakhir selalu chek kondisi aki, karena kebanyakan motor matic meruapakan motor full DC yang dimana peran aki sangat berpengaruh dimotor matic.secara untuk tenaga dan kenyamanan dalam berkendaraa

7.ganti Oli shocbeker setiap 10.000 Km

saya ada sedikit tips untuk membersihkan ruang pembakaran ini. Sebaiknya Membersihkan ruang pembakaran ini dilakukan secara rutin, misalnya setiap 10.000 kilometer. Apa yang kita butuhkan adalah sebuah “Combustion Chamber Cleaner”.

Kedua, nyalakan motor, kemudian tarik gas sampai RPM/Putaran tinggi Semprotkan Combustion Chamber Cleaner kepada mulut karburator, usahakan motor jangan sampai mati. Ulangi sekali lagi, kali ini sampai motor mati. Kemudian biarkan selama 15 menit supaya Combustion Chamber Cleaner bekerja.



Ketiga, setelah 15 Menit, nyalakan mesin, dan tahan pada rpm sedang. Pada fase ini, knalpot akan mengeluarkan asap berwarna putih dan bau yang sangat menyengat. hati-hati jangan dihirup. Biarkan putaran mesin pada rpm sedang ini selama beberapa menit sampai bau dan asap putih yang keluar dari knalpot menghilang dengan sendirinya.



Langkah seperti ini dapat di ulang selama seminggu sekali, sampai botol “Combustion Chamber Cleaner” habis (3-4 kali pemakaian). Nah, dengan langkah ini deposit kotoran akan dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Saran saya, gunakan Bahan bakar yang sesuai dengan motor anda, usahakan menggunakan bahan bakan non-timbal, Ganti oli dan bersihkan filter udara secara rutin.

----------

»»» walaupun bisa dilakukan utk beberapa skuter, sebaiknya tidak menghidupkan mesin dng electric starter saat motor terpasang standar samping dan pengendara tidak berada di atas motor (biasa dilakukan utk memanaskan mesin sebelum berkendara)

»»» hindari juga kebiasaan buruk membiarkan anak2 bermain dng naik ke motor saat mesin hidup (dipanaskan)

»»» tips ini juga perlu diperhatikan utk para pengendara yang sering membawa anaknya di bagian depan kendaraan

-percepatan yang tidak terasa

saat berakselerasi, awalnya putaran mesin akan naik hingga mencapai range putaran mesin yg cocok/tepat/nyaman relatif thd berapa variabel di sistem cvtnya (per-per pada pulley, beratnya roller, dll)

setelah itu, putaran mesin relatif akan konstan, walaupun percepatan akan terus naik krn saat itulah sistem cvtnya mengubah rasio yang membuat putaran roda makin cepat sementara putaran mesin relatif konstan (gearing up)

pengendara kendaraan dng transmisi tradisional biasa mengukur kecepatan kendaraan dengan kecepatan putaran mesin

»»» utk mencapai sebuah target kecepatan pada kendaraan bertranmisi cvt,

seseorang harus terbiasa dng pola naiknya putaran mesin saat awal kemudian diikuti dng putaran mesin yang jadi relatif konstan tsb

saat mulai mendekati kecepatan yang diinginkan, pelan2 pengendara harus sedikit melepas gas sambil merasakan sensasi yg sebenernya tidak terlalu natural

yaitu ketika putaran mesin turun tapi kecepatan kendaraan bisa jadi naik

kebanyakan pengendara scooter cvt, setelah berfamiliarisasi dng kendaraannya biasanya bisa mengakomodasi fenomena tsb dan melakukan tanpa disadari

walaupun demikian, sebaiknyalah mereka tau apa yang terjadi dng lebih mengetahui prosesnya

-saat melewati tanjakan

saat melewati tanjakan yang relatif tajam, pengendara kendaraan bertransmisi cvt akan mengalami lagi sensasi yang tidak akan dialami pengendara kendaraan bertransmisi tradisional

kecepatan kendaraan bisa jadi melambat secara dramatis, sementara putaran mesin akan naik

-saat melewati turunan

pengendara kendaraan bertransmisi tradisional, terutama para pemakai kendaraan bermesin 4 langkah, sering menggunakan fenomena engine brake saat melewati turunan


hal ini biasa dilakukan dengan melepas gas secara penuh, dan membiarkan efek engine brake melakukan tugasnya menghambat bertambahnya kecepatan kendaraan

sesuatu yg baik utk dilakukan utk membantu pengereman oleh rem depan dan belakang ..